Cara Mengatur Stasioner Mesin, Setting Angin dan Stasioner AC Kijang Super
- Saya akan membagikan tips bagi kalian - kalian yang mungkin ingin
mulai merawat mobil Kijang Super jadul. Ada sedikit hal yang saya ingin
bagikan kepada kalian, mungkin hal ini cukup kecil, mudah dan simpel.
Namun, kadang ada pula orang yang masih belum tahu hal ini. Dengan ilmu
yang saya akan bagi kali ini, mungkin bisa membantu kalian dalam
mengatur setting mobil Tokiper (Toyota Kijang Super) kalian. Oke kali
ini saya akan membahas bagaimana mengatur Stasioner Mesin, Setting
angin, dan Stasioner AC pada kijang super. Ilmu ini sebenarnya saya
dapat saat Tokiper saya masuk ke bengkel soalnya saya waktu itu belum
tahu apa - apa...hahahaha. Nah kita langsung mulai aja
bahasannya....cekidot....
- Mengatur Stasioner Mesin : Sebenarnya cara mengatur stasioner mesin sangatlah mudah, yaitu hanya memutar suatu mur yang ada pada mesin dengan menggunakan obeng minus. Nah masalahnya ada yang tidak tahu letak dri mur yang harus diputar itu dimana. Sebenarnya letak dari mur untuk stasionermesin terletak di dekat karburator di bagian bawah dan 'Tidak Ada Per-nya'. Setelah itu putar ke kanan untuk menaikan stasioner atau putar ke kiri untuk menrunkan stasionernya sesuaikan sampai pas.
- Mengatur Setting Angin : Jika melakukan pengaturan stasioner ada
kalanya kita juga menilik settingan angin yang masuk ke mesin. Settingan
angin ini bisa dikatakan penting karena akan mempengauhi pembakaran
yang terjadi di dalam mesin yang otomatis akan mempengaruhi tenaga mobil
dan jug hasil gas buang (emisi) dari mobil tersebut. Settingan angin
harus seimbang dengan banyaknya aliran BBM pada mesin, jika settingan
angin kurang jika dibandingkan dengan banyaknya BBM maka pembakaran
tidak akan sempurna yang berakibat tenaga mobil akan berkurang dan kadar
CO2 mobil akan tinggi. Cara mengatur angin pada mesin sama dengan
mengatur stasioner mobil, yaitu hanya memutar mur dengan obeng namun
yang diputer berbeda.
Mur yang diputar ada di sebelah kiri mur stasiner tadi dan 'Ada Per-Nya'. Atur settingan angin sampai pas.
- Mengatur Stasioner AC : Anda yang pernah menyetir mobil tua apalagi Tokiper pasti tahu, jika memakai AC maka ada saat dimana mesin sesaat menjadi berat dan beberapa saat kemudian mesin kembali normal kembali. Itu adalah saat dimana dinamo AC mulai bekerja (berputar) sehingga membuat mesin mobill menjadi lebih berat dan stasioner AC akan naik. Namun kadang kala stasioner AC bisa terlalu tinggi ataupun terlalu rendah. Efeknya jika stasioner AC tinggi, maka akan membuat BBM menjadi boros, sebaliknya jika stasioner nya rendah maka dapat menyebabkan mesin bisa mati saat akan di-gas (biasanya dari posisi berhenti). Oleh karena itu perlu mengetahui cara untuk mengatur stasioner AC. Caranya sama seperti kedua bahasan diatas hanya kita perlu tau mur mana yang harus dipuar. Mur yang harus diputar berada di bawah rumah filter udara di bagian depan mesin.Mur tersebut 'Ada Per-nya' jadi hati - hati karena mur tersebut bisa lepas (soalnya pernah kejadian sendiri...wkwkwk). Atur stasioner sampai terasa pas dan sebaiknya atur stasioner dalam keadaan mesin 'HANGAT / AGAK PANAS'.
Demikian sebagian kecil yang dapat saya bagikan kepada kalian tentang Cara Mengatur Stasioner Mesin, Setting Angin dan Stasioner AC Kijang Super,
semoga ilmu yang sangat sedikit ini dapat berguna bagi kalian, jadi
sedikit - sedikit ga usah ke bengkel....hehehe. Mohon maaf kalau ada
kesalahan.
Terima kasih.....
Sumber :http://black-priambodo.blogspot.co.id/2014/08/cara-mengatur-stasioner-mesin-setting.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar